Rabu, 04 Juni 2014

alasan pilih prabowo di pilpres 2014

Dengan Semarak pemilihan presiden yang sebentar lagi digelar di republik ini, akan menentukan posisi presiden ke-7 sejak Indonesia di proklamirkan kemerdekannya pada 17 Agustus 1945. Tepat mulai hari ini pula, 4 Juni 2014 Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan hak kepada pasangan capres dan cawapres untuk melakukan kampanye terbuka. Inilah momen terpenting untuk meraih dukungan masyarakat. Pemilihan umum tahun ini pun hanya memerlukan satu putaran lantaran hanya dua pasangan yang ada dalam pemilu 2014 dan semakin ketat persaingan diantara keduanya. Pasangan no. Urut 1 (Prabowo Subianto – Hatta Radjasa) & pasangan no. Urut 2 (Jokowi Dodo – Jusuf Kalla) sama-sama memiliki kekuatan yang seimbang. Bingung memilih? Saya rasa hampir sebagian masyarakat belum menentukan hak suaranya.

Banyak yang kaget dan tidak percaya, jika saya akan mendukung pasangan yang kontroversial ini. Ya, saya akan mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi Indonesia Satu. Sebelum banyak partai yang melakukan komunikasi politik sehingga terbentuk koalisi merah putih, saya sudah mantap akan memilih beliau walaupun agak cemas apakah beliau bisa diusung untuk menjadi capres, lantaran suara partai besutannya hanya menempati urutan ke-3 di pemilu legislatif tahun ini. Tapi, perjuangan dan jerih payah yang dilakukan pak Prabowo dan lobi-lobi politiknya membuahkan hasil hingga beliau dipercaya untuk diusung sebagai calon presiden yang di dampingi oleh pak Hatta Radjasa sebagai calon wakil presiden dan di dukung oleh partai-partai politik lainnya.
Beberapa bulan sebelum deklarasi terjadi, sempat saya tweet ‘Saya mendukung @Prabowo08’ sontak mendapat respon dari teman-teman follower (walaupun follower saya cuman dikit ya, hehe) yang aneh membaca tweet saya. Memang saya dikenal oleh sebagian rekan-rekan saya sebagai social anthusiast & social movement inisiator, yang ajak diskusi dan alasan saya kenapa mendukung Pak Prabowo? Saya katakan ini hak politik saya dan ini pilihan saya, tapi rekan-rekan masih bingung dan saya dinilai “bego” memlih pak prabowo yang santer dikenal sebagai “pelanggar HAM berat”. Memang sangat indah berdemokrasi di republik ini, sayangnya keindahan tersebut tidak dibarengi dengan kecerdasan masyarakatnya. Hujatan, makian, dan kalimat kotor lainnya pun sampai dengan saat ini masih memenuhi ruang dunia maya yang diperkirakan sebagai wadah terbesar yang memiliki potensi serangan kampanye hitam menurut versi Badan Intelejen Negara (BIN)
Memang tak dipungkiri juga, kandidat capres lainnya yaitu Pak Jokowi Dodo pun mendapatkan serangan yang sama kejinya. Inilah yang harus diperangi bersama, jangan sampai bela-belain mati-matian tapi akan berdampak merusak moral kita sendiri. Think smart guys!
Kembali ke bahasan alasan saya memilih Pak Prabowo, saya tidak bermaksud mendoktrin melalui postingan ini. Tapi, ini penilaian saya terhadap sosok Prabowo Subianto.
1. Memiliki Visi Indonesia Mandiri
Bagi saya, Prabowo Subianto memiliki kharisma yang begitu kuat dan berkarakter. Paparan visi Prabowo Subianto yang ingin menjadikan Indonesia sebagai macan asia sangat menarik bagi saya. Gaya berbicara beliau memiliki nilai keyakinan dan kesungguhan yang mendalam. Inilah bagi saya beliau seorang ‘orator ulung’ yang diidamkan dan tanda sebuah ketegasan dalam memimpin negara. Ketegasan ini penting karena kita sudah berpengalaman dipimpin dengan gaya politilk santun kan? *upsss
2. Sosok Bertanggung Jawab Melaksanakan Tugas
Pemimpin siap melaksanakan tugas dan kewenangannya sesuai dengan fungsi dan kepercayaan yang didapatkan. Saya menilai Pak Prabowo Subianto memang orang yang dapat diamanahkan. Pasti orang lain yang baca akan berkelit, isu HAM bagaimana? Saya berpendapat peristiwa tersebut terjadi bukan keinginan Pak Prabowo sendiri dan saya sangat yakin bukanlah beliau dalang peristiwa tersebut. Sampai dengan detik ini pun, saya belum pernah mendapatkan rilis resmi dan membacanya tentang hasil investigasi dari mahkamah internasional ataupun komnas HAM yang menangani kasus-kasus pelanggaran HAM. Ada inisiator dalam kasus tersebut yang belum bisa di buktikan dengan fakta. Saya sangat tidak tertarik dengan ungkapan kejadian peristiwa tesebut di laman blog, web, atau kanal berita karena tidak memiliki nilai fakta sesungguhnya. Semua dikembalikan kepada diri kita masing-masing dalam menilainya. Isu ini sudah basi, pendukung mega-prabowo terdahulu pun mendapatkan serangan ini tapi kubu PDIP menampik. Lalu, sekarang?
3. Pro Terhadap Kebiijakan Masyarakat Kecil dan Menengah
Walaupun gayanya yang tidak ‘blusukan’ dan kurang terkenal di kalangan wong cilik. Tapi, dedikasi beliau sudah dibuktikan dengan bergabungnya di sebuah aliansi masyarakat petani. Sosok beliau pun sangat mencintai dunia desa, ini dibuktikan dengan kegigihan beliau mengurusi lahan pertanian dan perternakan yang dimilikinya. Artinya, jika kelak menjadi presiden pastinya akan memikirkan kebjikan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. Walaupun beliau juga seorang pengusaha, tapi rakyat pastinya lebih penting. Pro terhadap pengusaha juga penting , karena Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh. Kalau tidak, pertumbuhan ekonomi kita akan stagnan. Seperti menjalani hidup, semua harus seimbang. Berat sebelah akan menyebabkan fenomena ‘sebab akibat’. Saya juga akan bangga nantinya, jika Indonesia memiliki komoditi petanian yang melimpah. Sebagai alumnus institusi pertanian saya akan bangga dan keinginan saya untuk menularkan edukasi agraria untuk anak-anak semakin didukung.
4. Sosok yang Tidak Munafik
Gayanya yang elegan dan berwibawa menjadi nilai tambah. Masyarakat menilai berlebihan, ketika Prabowo menggunakan kuda saat kampanye partai besutannya. Tapi, bagi saya ini sebuah gaya komunikasi. Disitu saya melihat, bahwa beliau ingin menunjukkan jati dirinya dan kemampuannya. Saya juga sangat senang dengan pernyataan politisi PDIP di acara ‘Maja Najwa’ beberapa waktu yang lalu, bahwa Pak Prabowo adalah peternak kuda yang hebat. Berarti sebuah pernyataan pengakuan kehebatan dan kemampuan dari seorang Prabowo. Terpenting, beliau tidak bersandiwara untuk berusaha menjadi orang sederhana, kepribadian yang dilihat ya memang itu pribadinya. Ini juga menjadi penilaian saya, bahwa beliau memiliki pinsip dan pendiriannya sendiri tidak mengikuti gaya orang lain untuk mendapatkan sanjungan.
Terlebih dari postingan saya, ini murni dari penilaian saya. Saya juga bukan seortangbuzzer, saya hanya menulis sesuai dengan unek-unek di benak saya dan wadah kompasiana saya nilai tepat. Jika ada yang tidak sependapat, silahkan saja. Karena di Indonesia semua berhak berpendapat. Tapi, dengan gaya dan bahasa yang sopan ya. Tunjukkan kalau masyarakat Indonesia memiliki budi perketi yang baik. Selamat menyongsong pesta demokrasi dan tentukan pilihanmu. Baik itu Pak Prabowo dan Pak Jokowi keduanya sama-sama hebat, siapapun yang terpilih, yang penting tidak mengecewakan rakyat yang telah memilih